Baca Juga : Macam-macam motor listrik untuk alat rumah tangga
Rotornya sangat sederhana, tidak mempunyai kumparan-kumparan, tidak memakai komutator dan arang, tetapi hanya terdiri dari inti besi yang berlapis-lapis membentuk silinder dan menjadi satu kesatuan dengan porosnya. Bagian luar dari silinder dibuat beralur-alur, hampir pararel dengan poros rotor. Alur tersebut diisi dengan batang tembaga yang ujung-ujungnya ditutup dengan cincin tembaga yang tebal dan disolder. Jika ada induksi dari stator, lilitan batang tembaga tersebut dapat dialiri arus listrik. Arus listrik tersebut dapat membuat rotor menjadi magnet yang kutub-kutubnya berlawanan dengan kutub stator, sehingga rotor dapat berputar. Rotor dengan lilitan batang tembaga semcam ini disebut scuirrel-cage winding (kortsluit anker).
Baca Juga : Tips Cara Menyimpan Daging di Kulkas
Stator terdiri dari lapisan-lapisan plat besi yang disusun sama tinggi dengan rotor dan pada bagian dalam mempunyai banyak alur-alur yang diberi kumparan kawat tembaga yang berisolasi. Jika arus listrik mengalir melalui kumparan kawat tersebut, maka intinya akan menjadi magnet. Magnet dari stator dapat menginduksi rotor, sehingga rotor juga menjadi magnet. Magnet dari stator dapat menginduksi rotor, sehingga rotor juga menjadi magnet. Kerja selanjutnya sama dengan prinsip kerja motor listrik.
Motor induksi ini bentuknya sangat sederhana, jadi harganya murah, tetapi kekurangannya adalah startnya lemah, maka tidak dapat dipakai untuk beban yang berat.
Split-Phase Motor
Motor Split phase khususnya untuk arus bolak balik. Juga dinamakan dengan Resistance Start-Induction Run (RSIR) motor. Harganya murah, banyak dipakai pada kompresor hermetik untuk lemari es dan AC. Konstruksinya sederhana terdiri dari stator, rotor, dan dilengkapi dengan start relay.
Rotornya squirrel-cage winding, tidak mempunyai kumparan sama dengan rotor pada motor induksi. Statornya mempunyai kumparan dari dua macam kawat tembaga yang berisolasi yaitu : kumparan utama (main winding) dan kumparan pembantu (starting winding).
Kumparan Utama (Main Winding atau Running winding) mempunyai diameter kawat tembaga yang lebih besar dengan jumlah lilitan kawat yang sedikit, maka hambatannya kecil. Setelah motor berputar dengan kecepatan penuh aliran listrik hanya melalui kumparan utama saja, jadi motor bekerja seperti motor induksi. Kumparan utama ditempatkan pada stator dan dihubungkan dengan aliran listrik dari luar. Stator dengan dua buah kumparan atau dua kutub untuk motor dengan kecepatan tinggi 3000 ppm. Stator dengan empat buah kumparan atau empat kutub unutk motor dengan kecepatan 1500 ppm.
Layanan Jasa Service AC di Jakarta Pusat
Kumparan Pembantu (Starting winding, Auxillary winding atau Subcoil) mempunyai diameter kawat tembaga yang lebih kecil, tetapi jumlah lilitannya lebih banyak daripada kumparan utama, maka hambatannya lebih besar. Kumparan pembantu juga ditempatkan pada stator. Jumlah kutub kumparan pembantu sama dengan jumlah kutub kumparan utama. Kumparan pembantu ditempatkan diantara kutub-kutub kumparan utama. Kumparan utama pada bagian dalam dan kumparan pembantu pada bagian luar dekat rotor.
Kumparan pembantu gunanya untuk membantu memberikan tambahan daya gerak putar pada waktu permulaan start dan untuk menentukan arah putaran rotor. Pada waktu permulaan start kumparan pembantu dapat memberikan daya gerak putar tambahan yang lebih besar , tetapi kumparan pembantu tidak boleh terus menerus mendapat aliran listrik. Setelah motor kecepatan hampir mencapai putaran penuh, hubungan listrik dengan kumparan pembantu harus dilepas oleh start relai.
Kompresor hermetik umumnya hanya mempunyai tiga buah terminal, yaitu C, S dan R. Misalkan ujung-ujung dari kumparan pembantu dinamakan S1 dan S2, dan ujung- ujung kumparan utama dinamakan R1 dan R2. Apabila C= R1 + S1, S= S2 dan R=R2 rotor berputar searah jarum jam. Jika putaran rotor hendak diubah arahnya melawan jarum jam. dapat diusahakan dengan mengubah C=R2 +S1, S=S2 dan R=R1. Rotor akan berputar melawan jarum jam.
Layanan Jasa Service AC di Jakarta Pusat
Motor ini startnya lemah (low starting torque motor), maka hanya dipakai untuk alat-alat yang tidak memerlukan daya gerak putar mula yang besar dari 1/20 - 1/3 DK, satu phase pada 110 dan 220 volt. Terutama dipakai pada sistem yang memakai pipa kapiler untuk lemari es, Freezer, dehumidifier, fan motor, blower dan sebagainya.
Sekian untuk pembahasan tentang induction Motor dan split phase motor, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk teman-teman semua.
Source : Lemari Es, Handoko K.